ANDA curiga pasangan Anda berselingkuh? Mungkin cara yang biasa ditempuh masyarakat Melayu dan Talang Mamak yang bermukim di Kabupaten Indragiri Hulu, Riau ini, akan mampu menjawab kecurigaan Anda itu. Yakni, lewat media daun sirih.
Bagi masyarakat di sana, jika ada daun sirih terselip di bantal atau kasur, maka hal itu merupakan pertanda ada sesuatu yang serius. "Jika terselip sirih di tempat tidur, berarti pasangan hidupnya curiga dia selingkuh, dan jika benar selingkuh, alamat terbongkarlah serong yang telah dilakukan," papar tokoh masyarakat Talang Mamak Patih Laman, belum lama ini.
Serong yang dimaksud adalah perselingkuhan yang dilakukan, baik oleh istri maupun suami. Misalnya, seorang istri yang curiga suaminya berbuat serong, maka ia akan menyelipkan sirih di bawah bantal atau kasur. Sirih di kasur atau bantal itu dinamakan Sirih Tanya. Konon, saat si suami tertidur lelap, maka setiap pertanyaan sang istri akan dijawab dengan sebenar-benarnya. "Kalau sudah kena sirih tanya maka habislah, terbongkar semua rahasia," ujar Laman, seperti dikutip Antara.
Menurut Laman, ciri-ciri adanya Sirih Tanya di tempat tidur, adalah jika badan terasa panas saat berbaring di kasur. Tapi sirih yang dapat dijadikan sebagai sirih tanya, bukanlah daun sirih biasa tapi daun sirih dengan urat-urat daun menyatu. Biasanya pada batang tanaman yang merambat itu, terdapat daun yang urat-uratnya menyatu.
"Mencari daun sirih yang khas ini memang agak susah, tapi biasanya ada saja karena tanaman ini tumbuh subur dimana-mana tempat di daerah kami ini," kata Ameng, salah seorang warga Kecamatan Siberida.
Ia mengakui, di kalangan masyarakatnya Melayu, sirih tidak hanya sebagai penyedap rasa jika dikunyah bersama gambir, kapur dan pinang tapi juga sangat menakutkan bagi suami yang suka berbohong. Sebab, lanjut dia, istri yang telah mencurigai tindak tanduk suaminya berbuat serong akan menyelipkan sirih tanya di tempat tidur mereka dan saat si suami terlelap itulah si istri memanfaatkan situasi dengan bertanya pada suaminya dan dengan jujur pula si suami mengungkapkan apa yang telah dilakukannya di luar rumah.
"Tradisi sirih tanya di kalangan masyarakat kami untuk mengajarkan pasangan hidup jangan berbuat serong. Sayangi keluarga dan pasangan hidup kita," tegas Ameng yang mengakui tak pernah dicurigai istrinya dan itu sebabnya saat hendak tidur ia tidak pernah memeriksa lipatan bantal atau kasurnya ada sirihnya atau tidak http://222.124.164.131/merapi/article.php?sid=11193
Bagi masyarakat di sana, jika ada daun sirih terselip di bantal atau kasur, maka hal itu merupakan pertanda ada sesuatu yang serius. "Jika terselip sirih di tempat tidur, berarti pasangan hidupnya curiga dia selingkuh, dan jika benar selingkuh, alamat terbongkarlah serong yang telah dilakukan," papar tokoh masyarakat Talang Mamak Patih Laman, belum lama ini.
Serong yang dimaksud adalah perselingkuhan yang dilakukan, baik oleh istri maupun suami. Misalnya, seorang istri yang curiga suaminya berbuat serong, maka ia akan menyelipkan sirih di bawah bantal atau kasur. Sirih di kasur atau bantal itu dinamakan Sirih Tanya. Konon, saat si suami tertidur lelap, maka setiap pertanyaan sang istri akan dijawab dengan sebenar-benarnya. "Kalau sudah kena sirih tanya maka habislah, terbongkar semua rahasia," ujar Laman, seperti dikutip Antara.
Menurut Laman, ciri-ciri adanya Sirih Tanya di tempat tidur, adalah jika badan terasa panas saat berbaring di kasur. Tapi sirih yang dapat dijadikan sebagai sirih tanya, bukanlah daun sirih biasa tapi daun sirih dengan urat-urat daun menyatu. Biasanya pada batang tanaman yang merambat itu, terdapat daun yang urat-uratnya menyatu.
"Mencari daun sirih yang khas ini memang agak susah, tapi biasanya ada saja karena tanaman ini tumbuh subur dimana-mana tempat di daerah kami ini," kata Ameng, salah seorang warga Kecamatan Siberida.
Ia mengakui, di kalangan masyarakatnya Melayu, sirih tidak hanya sebagai penyedap rasa jika dikunyah bersama gambir, kapur dan pinang tapi juga sangat menakutkan bagi suami yang suka berbohong. Sebab, lanjut dia, istri yang telah mencurigai tindak tanduk suaminya berbuat serong akan menyelipkan sirih tanya di tempat tidur mereka dan saat si suami terlelap itulah si istri memanfaatkan situasi dengan bertanya pada suaminya dan dengan jujur pula si suami mengungkapkan apa yang telah dilakukannya di luar rumah.
"Tradisi sirih tanya di kalangan masyarakat kami untuk mengajarkan pasangan hidup jangan berbuat serong. Sayangi keluarga dan pasangan hidup kita," tegas Ameng yang mengakui tak pernah dicurigai istrinya dan itu sebabnya saat hendak tidur ia tidak pernah memeriksa lipatan bantal atau kasurnya ada sirihnya atau tidak http://222.124.164.131/merapi/article.php?sid=11193
Tidak ada komentar:
Posting Komentar