Minahasa – Berdasarkan hasil penelitian dari sejumlah peneliti dari Fakultas Peternakan Unsrat, konsumsi daging babi terbesar adalah dikalangan warga Minahasa, hal ini selain disebabkan karena sebagian besar warga minahasa beragama kristen (nasrani), juga karena daging babi memiliki nilai selera yang tinggi dibandingkan dengan daging lainnya seperti daging sapi, ayam dan kambing. Hal ini terbukti hampir setiap hidangan yang disediakan warga, pasti terdapat masakan yang terbuat dari daging babi. Jenis masakan daging babi yang sangat populer diminahasa, adalah sate babi/rage, babi rica, kuah brenebon, babi bulu, dan babi putar.
Dalam sebuah pesta, apakah karena acara perkawinan, ulang tahun , pengresmian rumah baru atau syukuran apa saja, jika tidak ada masakan daging babi, acara tersebut dianggap belum meriah. Yang menarik lagi munculnya penilaian warga bahwa acara tersebut belum dianggap bergensia kalau tidak disediakan makanan ”babi putar”. Menurut pengakuan sejumlah warga, kelezatan masakan daging babi ada pada lemaknya, atau warga setempat menyebutnya ”tawa”, meskipun disadari itu sangat berbahaya bagi kesehatan terutama mereka yang memiliki resiko darah tinggi, tapi bagi warga bukan jadi masalah untuk menyantapnya.
http://beritamanado.com/2009/06/27/orang-minahasa-suka-masakan-daging-babi/
Cerita para sobat dari minahasa seru banget yach. Jadi kepingin main2 ke sana euy.
BalasHapusSalam mesra dari negeri bunga.