Swiss mungkin negara pertama yang memproduksi kondom ukuran ekstra kecil, khusus untuk remaja berusia sekitar 12 tahun. Padahal undang-undang negeri itu mengatakan bahwa hubungan seks dianggap tidak melanggar hukum setelah seseorang berumur 16 tahun.
Kondom yang dinamai Hotshot itu diproduksi setelah sebuah riset pemerintah menunjukkan makin banyak remaja yang aktif secara seksual dan tidak menggunakan pelindung. Riset itu dilakukan atas nama Komisi Federal Anak dan Pemuda. Tak kurang dari 1.480 kaum muda, dengan usia antara 10- 20 tahun, menjadi responden.Hasilnya mengejutkan, karena saat ini lebih banyak remaja berumur 12 tahun yang telah berhubungan seks dibandingkan yang berusia 14 tahun.
Kondom Hotshot itu diproduksi Lamprecht AG, produsen kondom terkemuka di Swiss. Harganya 4,70 euro (Rp 59.000) untuk setiap pak berisi enam buah. Juru bicara Lamprecht AG, Nysse Norballe, mengatakan, “Saat ini kami baru memproduksi Hotshot hanya untuk Swiss.
Federasi AIDS Swiss menyarankan produksi kondom untuk anak-anak setelah mempelajari beberapa penelitian. Termasuk penelitian oleh Pusat Pengembangan Kepribadian dan Psikologi Universitas Basel.
Ketua tim peneliti, Nancy Bodmer, mengatakan, “Hasil riset ini sangat mengejutkan karena anak-anak lelaki melakukan aktivitas berisiko dan tidak melindungi diri sendiri.” Pengetahuan seks mereka sangat minim. Mereka tidak memahami konsekuensi perbuatan itu, sementara yang menanggung akibatnya anak-anak perempuan,” imbuh Bodmer.
Sementara itu Hillary Pannack dari Straight Talking Peer Education mengatakan, “Kami menyadari kaum remaja sudah berhubungan seks. Saya rasa inilah (kondom) yang diperlukan untuk melindungi mereka.” Beberapa kementerian terkait mengakui kegagalan upaya mengurangi praktik seks bebas di kalangan remaja. Padahal program itu sudah menghabiskan jutaan euro. http://www.surya.co.id/2010/03/05/kondom-khusus-anak.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar