Selasa, 22 Desember 2009

Bukan Cuma Dipaku Polisi, Kaki Kasman Juga Dipukuli Pakai Kayu

Korban salah tangkap, Kasman Noho (24), menjalani pemeriksaan perdana terkait kasus penganiayaan yang dilakukan oknum polisi terhadapnya. Kasman yang ditemani ibu dan sepupunya datang ke Polda Gorontalo untuk memberi kesaksian mengenai kasus yang menimpa dirinya."Saya gembira karena akhirnya oknum polisi itu akan diproses secara hukum hingga nama saya kembali pulih," kata Kasman yang dianiaya karena dituduh mencuri motor atasannya, Selasa (22/12/2009).

Sebelumnya, ia mengaku tak tahu harus mengadu kepada siapa untuk memperoleh keadilan pascaperlakuan sadis yang diterimanya selama di tahan di Polres Kota Gorontalo. Ia disiksa akibat enggan mengaku telah mencuri motor atasannya karena merasa memang tak pernah melakukan hal tersebut.Kedua tangannya dipaku di atas meja serta dipukul dengan kayu hingga bengkak di kaki, kepala, dan punggung. Kasus tersebut terungkap saat keluarga korban mengadu kepada wartawan sehingga berita tersebut tersebar dan menghebohkan masyarakat.

Kasman menambahkan, pencurian yang dituduhkan kepadanya akhirnya tidak terbukti karena polisi menemukan motor yang hilang itu di sebuah halaman masjid. Oknum polisi buser berinisial N itu kini ditahan Polda Gorontalo dan akan dikenakan sanksi menurut aturan yang berlaku.

Pihak kepolisian dari kapolres, kapolda, hingga Kapolri memohon maaf atas kejadian tersebut dan berjanji akan memberikan ganjaran setimpal bagi oknum polisi tersebut. Polisi juga membayar biaya perawatan intensif korban di Rumah Sakit Aloei Saboe beberapa waktu lalu. Meski kondisinya telah pulih, korban mengaku masih kesulitan menggerakkan kedua telapak tangannya.

http://regional.kompas.com/read/xml/2009/12/22/14250489/bukan.cuma.dipaku.polisi.kaki.kasman.juga.dipukuli.pakai.kayu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar