Mobil dinas menteri pada kabinet mendatang masih tetap Toyota, tetapi bukan lagi Camry. Kelasnya jauh lebih mewah. Bocoran yang diterima Kompas.com, Sekretaris Negara sedang mempertimbangkan memilih Toyota Crown Majesta. Harganya—masih isu—Rp 1,8 miliar. Bandingkan dengan Camry, versi paling top, 3.5Q, Rp 641 juta. Harga Crown Majesta tersebut mendekati BMW Seri-7 atau sama dengan Mercedes-Benz S350L.
Paling mewah
Mesin & transmisi
Mesin mobil ini menggunakan sistem injeksi bensin langsung, dikontrol oleh sistem VVT-i elektronik (VVT-iE) untuk meningkatkan performa dan efisiensi bahan bakar. Versi 4,6 liter mampu menghasilkan tenaga maksimum 225 kW (347 PS) @6.400 rpm dan torsi 460 Nm (46,9 kgf) @4.100 rpm. Dimensinya: panjang x lebar x tinggi: 4.995 x 1.810 x 1.475 mm.
Eksterior & interior
Crown Majesta—istilah Toyota—dirancang dengan filosofi ”Vibrant Clarity”. Kendati demikian, rahasia kehebatan justru berada di interior dan material yang digunakan. Panel instrumen menggunakan optitron meters dan LCD finegraphic meter TFT. Spidometer memberikan informasi dengan format digital dan analog.
Kenyamanan
Teknologi baru dan sangat dibanggakan Toyota pada mobil ini adalah sistem pengaman "Pre-Crash". Ini merupakan pre-crash pertama di dunia yang menggunakan gelombang radar milimeter untuk mendeteksi kemungkinan terjadinya tabrakan dari samping depan. Sandaran jok belakang dapat miring ke posisi atas ketika sistem pengaman pre-crash mendeteksi kemungkinan tabrakan dari depan atau belakang. Juga ada kamera stereo untuk mendeteksi pejalan kaki di depan mobil dan memberikan peringatan kepada pengemudi (bila diperlukan).
Untuk “Night View”, digunakan kamera inframerah untuk menayangkan rintangan, seperti pejalan kaki serta benda-benda atau bagian jalan yang susah dilihat dan berada di depan mobil. Bodi berstruktur Global Outstanding Assessment (GOA) yang mengamankan penumpang bila terjadi tabrakan. Pengaman lain, ada 10 airbag, termasuk pada samping jok belakang.
Informasi rambu
Data peta jalan juga digunakan untuk menginformasikan rambu-rambu stop yang akan dilewati oleh pengemudi. Mobil akan memperingatkan pengemudi bila terlambat mengerem. Sistem navigasi berhubungan dengan sistem kerja rem yang bisa membantu pengemudi melakukan pengereman darurat dan memperlambat laju mobil.
Lainnya, Intelligent Parking Assist. Peranti ini menggunakan sensor ultrasonik untuk mendeteksi ruang parkir. Sistem membantu pengemudi ketika parkir paralel. Mobil akan memberi informasi kepada pengemudi mengenai besar putaran yang harus dilakukan pengemudi saat parkir.
Fitur yang tak kalah menarik adalah VGRS atau variable gear ratio steering, yang mengoptimalkan sudut roda depan saat setir diputar sesuai dengan kecepatan mobil. Misalnya, kalau parkir, setir tak perlu diputar dengan sudut besar.
Selain itu, penumpang belakang dapat mengatur sandaran kepala berbentuk sayap dan berukuran besar sesuai dengan kemiringan yang membuatnya nyaman dan menikmati audio melalui speaker yang berada pada sandaran kepala.
Harga importir
http://otomotif.kompas.com/read/xml/2009/08/20/1411137/toyota.crown.majesta.mobil.menteri.kabinet.baru.bag.2.
terima kasih atas informasinya
BalasHapussungguh bermanfaat artikel ini..thanks for share
Mesin mobil