Renovasi Rumah Presiden Rp 82 M, Untuk Manjakan 3 Istrinya

Memiliki tiga orang istri tentu menjadi kebanggaan tersendiri bagi Presiden Afrika Selatan (Afsel), Jacob Zuma. Saking bangga dan cintanya, Zuma rela morogoh kocek Rp 82,1 miliar untuk memperluas rumahnya. Juga membangun rumah mewah bagi ketiga istrinya, Sizakele Khumalo, Nompumelo Ntuli dan Thobeka Mabhija di kampung halamannya.

Karuan saja kabar ini memicu protes keras di Afsel. Maklum saja, wilayah tempat kelahiran Zuma merupakan wilayah termiskin di negaranya. Seperti dikutip dari koran Mail and Guardian South Africa, Sabtu (5/12), rencananya, Zuma akan membangun satu kantor polisi, helipad, klinik militer, pusat kunjungan, tempat parkir untuk 40 mobil dan tiga rumah mewah.

Menurut koran tersebut, rumah baru tersebut ditujukan untuk ketiga istri Zuma. Kritik pedas langsung mengarah pada muka sang presiden yang ditulis “konsumsi yang mencolok di depan kemiskinan yang nyata.”

Kampung kelahiran Zuma berada di Nkandla, di propinsi KwaZulu-Natal. Di area tersebut, tetangga Zuma banyak yang kekurangan air bersih dan listrik. Data yang ada menyebutkan lebih dari separuh populasi penduduk KwaZulu-Natal hidup dalam kemiskinan. Sebanyak 1,2 juta orang harus bertahan hidup dengan uang sebesar Rp 247.000 per bulannya. Ini kontras dengan uang pembangunan rumah Zuma yang nilainya mencapai miliar rupiah.

Poligami merupakan hal yang umum di KwaZulu. Dan Zuma tidak mau ketinggalan dalam hal ini. Kediamannya sudah memiliki satu rumah untuk istri pertamanya, Khumalo. Pembangunan terbaru ini, kemungkinan untuk mengakomodasi kedua istrinya yang lain, Ntuli dan Mabhija. Rencananya, rumah ini akan terbuat dari atap ilalang dan memiliki kamar mandi sendiri-sendiri dan kamar kerja. Satu rumah akan memiliki empat kamar dan rumah yang lebih kecil akan memiliki tiga kamar.

Zuma seolah lupa dengan omongannya sendiri, yang mengingatkan kemungkinan banyaknya pengangguran akibat resesi ekonomi yang terjadi. Ia memperkirakan sekitar satu juta orang aka kehilangan pekerjaannya. Ucapan Zuma ini tidak sesuai dengan pembangunan besar-besaran yang akan dilakukannya.

“Sebuah rumah mewah yang dibangun di Afrika Selatan hanya butuh Rp 12,6 miliar. Mengapa ia harus menghabiskan uang hingga Rp 82,1 miliar untuk hal tersebut?” serang William Gumede, seorang pengamat politik Afsel.

Pihak kepresiden menegaskan jika tidak ada uang negara yang dipergunakan untuk membangun properti Zuma. Namun mereka akan bertanggung jawab jika ada penyelewengan dalam pembangunan tersebut.
http://www.surya.co.id/2009/12/06/renovasi-rumah-presiden-rp-82-m-untuk-manjakan-3-istrinya.html