Bedah plastik cukup dikenal masyarakat terlebih setelah para selebritis memaparkan prosedur bedah plastik untuk memperbaiki penampilan mereka dengan aman. Namun belum banyak yang mengetahui bagaimana bedah plastik sebagai pengembangan Ilmu Kedokteran Bedah dapat meningkatkan kualitas hidup seseorang.
Bila hal-hal yang tidak diinginkan menimpa kehidupan seseorang, misalnya proses penuaan, pertumbuhan tumor baik jinak maupun ganas pada wajah, payudara atau bagian tubuh lain, kecelakaan lalu lintas, luka akibat ledakan bom, luka bakar, kecacatan lahir maupun keloid pada bekas luka operasi terdahulu, maka bedah plastik dapat mengembalikan kepercayaan diri seseorang.
Irena Sakura menjelaskan, bedah plastik berasal dari bahasa Yunani, yaitu plastikos yang artinya membentuk kembali. Bedah plastik sama sekali tidak memakai bahan dasar plastik seperti yang dipikirkan awam. Namun terlebih merupakan ilmu bedah yang menggabungkan penampilan dan fungsi secara keseluruhan. Ada dua macam bedah plastik, yakni bedah plastik estetik yang dilakukan untuk memperbaiki penampilan dan bedah plastik rekonstruksi yang dilakukan untuk memperbaiki cacat/kelainan bawaan lahir, trauma/kecelakaan, pasca pengangkatan tumor di payudara/pipi. "Jadi agar aman, sebaiknya bedah plastik saja. Jangan memakai silikon cair yang harganya hanya ratusan ribu rupiah, tetapi berbahaya, apalagi kalau silikonoma payudara," kata Irena Sakura.
Jika silikon disuntikkan ke payudara maka yang terjadi kemudian adalah infeksi terus-menerus, memerah, mengeras atau membatu. Silikonnya tidak bisa dibedakan dengan jaringan payudara sehat, operasi untuk mengangkatnya menjadi sulit. "Bila jumlahnya besar bisa menyebabkan kematian," kata Irena Sakura.
Untuk pasien yang mengalami pengangkatan payudara akibat tumor atau kanker payudara, bedah plastik rekonstruksi bisa membantu memperbaiki bentuk payudara. "Setidaknya perempuan yang mengalami pengangkatan payudara menjadi lebih percaya diri," tutur Irena Sakura.
http://regional.kompas.com/read/xml/2009/02/10/19473816/silikon.cair.bukan.untuk.bedah.plastik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar