Baikuni (48) alias Babe, tersangka pelaku mutilasi, mengaku membunuh korban Ardiansyah (9) lantaran sakit hati karena ajakannya melakukan hubungan badan ditolak. Pria yang sehari-hari berdagang asongan di sekitar Pulogadung Trade Center dan Terminal Pulo Gadung itu langsung mencekik korban hingga tewas."Korban menolak ajakan berhubungan badan dengan tersangka, lalu tersangka sakit hati dan mencekik korban hingga tewas," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Boy Rafli Amar, saat jumpa pers di Polda Metro Jaya, Sabtu (9/1/2010).
Gilanya lagi, setelah korban tewas, tersangka sempat menyodomi korban. Setelah puas, tersangka lalu memotong tubuh korban menjadi lima bagian. Bagian badan yang terpotong empat bagian dibuang di pinggir jembatan Banjir Kanal Timur (BKT), di Jalan Raya Bekasi, Jakarta Timur. Sedangkan kepala dibuang di kolong jembatan di kawasan Pulo Gadung, Jaktim."Tersangka sempat lakukan kekerasan seksual. Ada tanda-tanda (kekerasan seksual) ditemukan di tubuh korban. Diduga tersangka ada kelainan seksual," ungkapnya.
Boy menjelaskan, tersangka yang telah cerai dan tidak memiliki anak tersebut merupakan pengumpul anak-anak pengamen antara 8 tahun hingga 12 tahun. Ia telah menampung empat pengamen di rumah kontrakannya di Gang H Murdalim RT 06 RW 02, Kelurahan Pulo Gadung, Jaktim."Masih diselidiki apakah ada korban sodomi sebelumnya. Kita akan periksakan kejiwaan tersangka," kata Boy.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar