BULU kemaluan letaknya memang tersembunyi, namun bukan berarti Anda tidak peduli merawatnya. Pria dan wanita wajib merawatnya dengan baik.Pada prinsipnya, bulu kemaluan juga harus dirawat sesempurna mungkin. Tentu caranya tidak boleh asal-asalan, seperti mencabut bulu kemaluan sesuka hati.
Tim Mitra Inti dalam bukunya "Kesproholic" menyarankan, pria atau wanita tidak diperbolehkan membersihkan bulu di daerah kemaluan dengan cara mencabutnya. Sebab, apabila mereka mencabutnya, maka akan timbul lubang pada bekas cabutan tersebut. Ini dapat menjadi jalan masuk bagi kuman atau jamur yang selanjutnya dapat mengakibatkan timbulnya iritas dan penyakit kulit.
Bulu kemaluan yang terlalu lebat (tidak pernah dirapikan) juga dapat menjadi tempat tumbuhnya kutu, bakteri atau kuman, serta jamur yang pada akhirnya menimbulkan berbagai macam penyakit. Merapikan di sini artinya cukup memendekkan saja. Misalnya, dipendekkan sekira setengah sentimeter dengan menggunakan gunting, atau apabila Anda hendak mencukurnya bisa menggunakan busa sabun terlebih dahulu, serta menggunakan alat cukur khusus yang lembut sebelumnya sudah dicuci dahulu dengan sabun dan disiram dengan air panas.
Setelah digunakan, alat cukur wajib dicuci kembali dan disimpan di tempat yang bersih dan kering. Jangan disimpan di tempat yang lembap, karena bisa ditumbuhi jamur dan bakteri. Selain itu, jangan menggunaan alat cukur secara bergantian, walaupun dengan suami Anda
Setelah digunakan, alat cukur wajib dicuci kembali dan disimpan di tempat yang bersih dan kering. Jangan disimpan di tempat yang lembap, karena bisa ditumbuhi jamur dan bakteri. Selain itu, jangan menggunaan alat cukur secara bergantian, walaupun dengan suami Anda
http://www.krjogja.com/krjogja/news/detail/13939/Merawat.Bulu.Kemaluan.Dengan.Cerdas.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar