Dua lelaki yang tengah ‘jajan’ di lokalisasi Moroseneng, Benowo, berurusan dengan polisi karena tidak bayar minuman keras (miras) dan booking cewek senilai Rp 2,75 juta di Wisma Madona. Mereka adalah Eko Kurniawan Roni, 32, warga Perumahan Tanggulangin Sejahtera dan Kiswantono, 20, warga Banjar Rejo, Rengel, Tuban. Mereka melarikan diri setelah menghabiskan 30 botol bir dan mengencani dua cewek.
Informasinya, kedua tersangka bekerja di kafe kawasan Citraland dan kos di Jl Tidar. Pulang bekerja, mereka ke Wisma Madonna, Rabu (13/1) untuk pesta miras. Mereka juga minta dua pekerja seks komersial (PSK). Eko bersama Lita, 27, dan Kiswantono bersama Lidya, 30.
Kasir berusaha menagih uang pembayaran. Namun Eko menjanjikan akan dibayar setelah keluar kamar. Kamis (14/1) pukul 04.00 WIB saat penghuni wisma tidur, Eko dan Kiswantono keluar kamar. Kasir tahu dan menagihnya. Namun Eko mengajak kasir ke ATM BCA Benowo. Eko dibonceng motor dan masuk ke ATM. Berlagak seperti bos, Eko mengajak kasir kembali ke wisma. Di tengah jalan Eko loncat dari boncengan dan berusaha lari.
http://www.surya.co.id/2010/01/16/kencani-psk-tak-bayar-dipolisikan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar