Rabu, 13 Januari 2010

Mbah Modin Gagal Merampok Bu Haji

Keberanian Hj Siti Zulifah, 60, warga Dusun Mlilir, Desa/Kecamatan Purwoasri, Kabupaten Kediri, berakhir di rumah sakit. Istri H Muhtadi, 70, ini luka parah setelah duel satu lawan satu melawan perampok bersenjatakan parang, Selasa (12/1) sekitar subuh.

Sang perampok ternyata adalah Mbah Modin, Selamet Rifai, 75. Pria berusia senja ini tidak lain adalah tetangga Bu Haji sendiri. Karena postur tubuh Bu Haji yang lebih besar dan gemuk, perempuan ini sempat memenangkan duel. Meski begitu, Rifai yang tepergok hendak merampok rumah besar itu berhasil menumbangkan korban dengan membacoknya dengan parang di bagian kepala dan punggung.

Muhtadi adalah orang yang pertama kali melihat istrinya bersimbah darah di lantai kamar, saat dia pulang dari salat Subuh berjamaah. “Istri saya hanya bisa mengaduh dan bergumam, Mbah Modin… Mbah Modin… Semua dilakukan Mbah Modin,” kata Muhtadi menirukan istrinya.

Namun pelaku rupanya mempunyai bakat jadi pemain sandiwara. Ketika orang ramai berdatangan ke rumah korban karena tersiar kabar ada perampokan, pelaku berganti baju, kemudian ikut datang ke rumah korban, seolah tak terjadi apa-apa.Muhtadi yang masih terngiang dengan ucapan istrinya yang menyebut nama Rifai, langsung menangkapnya. Sempat terjadi perselisihan karena pelaku bersikeras dengan alibi ikut jamaah subuh. Tetapi ketika polisi datang, dia dibawa ke kantor polisi untuk diperiksa.

Saat ditemui di Polsek Purwoasri, Mbah Rifai enggan memberikan keterangan. Bahkan hingga Selasa siang, polisi juga gagal mengungkap kejujuran Mbah Modin. Pria lanjut usia ini ini berlagak pikun. Begitu pula ketika ditanya tentang dua lukanya di bagian kepala atas dan belakang, dan satu luka persis di bawah telinga kiri, dia mengaku tak tahu. Luka itu diduga didapat ketika berduel melawan Bu Haji.Tetapi, kakek ini baru mengaku setelah beberapa barang bukti termasuk parang, sarung, dan surban miliknya penuh darah ditemukan.Polisi menduga motif pelaku adalah perampokan. Semula ada dugaan karena utang piutang, karena tersangka punya utang kepada korban

http://www.surya.co.id/2010/01/13/mbah-modin-gagal-merampok-bu-haji.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar