Kamis, 21 Januari 2010

Diserang Penyakit Aneh, Tubuh Umi Dikerubuti Ulat

Malang nian kisah hidup Umi. Bocah berusia 12 tahun itu menderita penyakit aneh. Tubuhnya, dari badan hingga leher dikerubuti ulat. Umi duduk di kelas IV SD. Dia tinggal di Desa Tarinding, Kecamatan Tabulahan, Kabupaten Mamasa, sekitar 100 kilometer dari Kota Mamuju, ibukota Provinsi Sulawesi Barat.

Penyakit aneh ini mulai diderita Umi sejak dua tahun lalu. Awalnya, penyakit Umi hanya berupa luka bisul biasa. Mengira itu bisul biasa, tidak ada upaya dari keluarga Umi untuk merawat bisul itu secara medis. Lama-lama bisul itu melebar dan menjadi luka terbuka. Sampai akhirnya muncul ulat pada luka tersebut. Selama dua tahun tanpa penanganan medis yang intensif, ulat pada luka luar mulai masuk ke tubuh Umi. Kini tubuhnya pun penuh ulat.

Dikhawatirkan jika kondisi Umi tidak segera ditangani, ulat yang ada di tubuh Umi bisa naik ke kepalanya. Menurut Sumitro, kakak Umi, ulat-ulat itu tampak jelas bergerak-gerak dalam tubuh Umi. “Dengan dibantu Kepala Desa Tarinding, Umi dibawa ke rumah sakit ini, karena Umi juga sudah dibawa ke puskesmas dan berobat ke dukun, namun kondisinya justru memburuk,” kata Sumitro, Selasa (19/1).

Ketika dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mamuju, Umi sempat menjalani operasi ringan. Namun hanya sebagian kecil ulat yang bisa dikeluarkan dari tubuhnya. Petugas medis di RSUD Mamuju menyatakan, penyakit Umi belum dapat ditangani secara optimal karena untuk mengeluarkan ulat dari tubuh Umi memerlukan ahli bedah yang tidak dimiliki RSUD itu.

Pihak RSUD Mamuju sendiri telah menyatakan tidak sanggup melakukan pengobatan terhadap Umi karena butuh penanganan medis yang lebih intensif atas penyakit yang dideritanya. “Dokter mengatakan, Umi harus dirujuk ke rumah sakit yang ada di Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), karena Umi butuh perawatan medis yang lebih intensif melalui operasi sementara kami tidak punya dana untuk itu,” kata Sumitro.

Jangankan ke Makassar, melanjutkan pengobatan di RSUD Mamuju pun keluarga Umi tidak memiliki cukup biaya. Mereka terpaksa pulang karena tidak sanggup menanggung biaya pengobatan dan perawatan. “Kami kehabisan dana untuk membiayai pengobatan Umi, dan juga biaya untuk hidup di rumah sakit ini sudah tidak ada lagi, sehingga Umi terpaksa harus kami pulangkan,” katanya. Bantuan Pemerintah Kabupaten Mamasa, wilayah asal Umi, sama sekali tidak ada. Tidak ada pilihan lain, Umi harus dibawa pulang meskipun kondisinya sudah sangat parah.

http://www.surya.co.id/2010/01/20/diserang-penyakit-aneh-tubuh-umi-dikerubuti-ulat.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar