Kamis, 18 Februari 2010

Wakil Ketua DPRD, Sunat Bantuan Pondok Pesantren

Jumlah korban penyunatan dana bantuan pondok pesantren dan makelar proposal (marsal) yang dilakukan oleh Wakil Ketua DPRD AS semakin bertambah. Awalnya, Polres menerima dua laporan kini bertambah menjadi delapan. Bertambahnya jumlah korban pemotongan dana bantuan oleh oknum wakil rakyat dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini diketahui saat perwakilan LBH Mega Bintang selaku pihak pelapor menyampaikan laporan tambahan ke Mapolres Sragen, Selasa (16/2).
Koordinatir LBH Mega Bintang, Rus Utaryono usai menyerahkan laporan di Mapolres Sragen mengatakan, sampai saat ini sudah ada delapan Ponpes dan sekolah Islam yang menjadi korban Marsal. Dan, jumlahnya diprediksi terus bertambah.Menurut Rus, di Sragen ada puluhan Ponpes dan sekolah Islam yang memperoleh bantuan dari APBD Propinsi Jawa Tengah. Dan, oknum wakil rakyat, AS menjadi penghubung atau makelar untuk pencairan dana bantuan tersebut. Bahkan, untuk urusan pembuatan proposal permintaan bantuan, ditangani oknum dewan itu. "Ponpes dan sekolah hanya menyerahkan daftar nama kepenguruan. Sedangkan urusan pembuatan proposal dibuatkan AS sampai dana cair dan dipotong," jelasnya.
http://www.krjogja.com/news/detail/20531/Korban..Marsal..Bertambah..html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar