Sabtu, 13 Februari 2010

Ciliwung Banjir Besar

Hujan sangat deras di hulu selama dua jam sejak pukul 17.00 hingga 19.00, Jumat (12/2/2010), menyebabkan Sungai Ciliwung meluap di sejumlah tempat di Kota Bogor. Keterangan yang diperoleh dari sejumlah warga Bogor, air Ciliwung bahkan sudah menyentuh jembatan Jalak Harupat, sehingga menyebabkan kemacetan. Akibatnya, permukiman penduduk di kawasan Sempur dan sekitarnya dipastikan akan terendam. Saat ini warga sudah mulai mengungsi.

Banjir ini terjadi ketika di Kota Bogor sendiri hujan hanya gerimis pada pukul 18.00 tadi. Sehingga, banyak warga kaget atas luapan Ciliwung yang sampai saat ini masih terus meningkat. Petugas penjaga pintu Katulampa, Andi, menyatakan, tinggi muka air di bendung itu sudah mencapai 2,5 meter pada pukul 19.00 tadi, dan saat ini kecenderungannya terus meningkat. Selain di Sempur, luapan Ciliwung juga terjadi di kampung Sukamulya, Kecamatan Sukasari, dan Warung Jambu.

Seorang warga Sempur, Yan, melihat muka air Ciliwung sangat tinggi, tetapi belum bisa memastikan seperti apa kondisi kampungnya yang selama ini langganan banjir. Diperoleh informasi, sebuah jembatan di sekitar Sempur bahkan nyaris ambruk. Sebuah jembatan di daerah Babakan Madang, Kabupaten Bogor, juga sudah ambruk.

http://megapolitan.kompas.com/read/2010/02/12/19373457/Ciliwung.Banjir.Besar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar